Purwokerto, 17 Januari 2024,- Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto menyelenggarakan program strategis berupa Workshop Peningkatan Profesionalitas Kinerja yang diintegrasikan dengan Rapat Kerja 2025. Kegiatan yang diimplementasikan pada 14-15 Januari 2025 di Hotel Horison Resort Dieng, Wonosobo, ini merupakan manifestasi komitmen fakultas dalam mengoptimalkan kapabilitas sumber daya manusia.Dalam rangka mengaktualisasikan visi peningkatan mutu kelembagaan, kegiatan ini menghadirkan Angga Feri Setiawan, alumnus UIN SAIZU Purwokerto yang telah memiliki rekam jejak signifikan dalam pengembangan kapasitas institusional. Setiawan mengelaborasi berbagai pendekatan metodologis dan strategi implementatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dalam konteks akademik.Dekan FUAH, dalam exposé programatiknya, mengartikulasikan signifikansi konsep ‘manfaati’ sebagai paradigma fundamental dalam eksekusi tugas profesional. “Implementasi konsep ‘manfaati’ ini merupakan manifestasi dari komitmen kami dalam mengembangkan etos kerja yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian target administratif, tetapi juga pada dampak transformatif bagi masyarakat akademik dan publik secara luas,” elaborasi Dekan FUAH.Substansi yang disampaikan oleh narasumber berkorelasi secara sinergis dengan paradigma ‘manfaati’ yang dicanangkan oleh pimpinan fakultas. Integrasi kedua perspektif ini menghasilkan framework komprehensif dalam pengembangan profesionalitas civitas akademika FUAH. Workshop ini tidak hanya memfasilitasi transfer pengetahuan teoretis, tetapi juga mengakomodasi diskusi interaktif yang memungkinkan partisipan untuk mengartikulasikan perspektif mereka dalam konteks pengembangan institusional.Dalam forum rapat kerja ini, empat Program Studi di lingkungan FUAH—Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Studi Agama-Agama, Tasawuf dan Psikoterapi, serta Sejarah Peradaban Islam—memaparkan dan mendiskusikan arah pengembangan program studi ke depan. Setiap program studi berkomitmen untuk memperkuat distingsi akademiknya masing-masing, sambil tetap mempertahankan integrasi keilmuan yang menjadi karakteristik FUAH.Wakil Dekan Bidang Akademik FUAH menambahkan, “Intensifikasi profesionalitas ini merupakan respons adaptif terhadap dinamika pendidikan tinggi kontemporer yang menuntut standar kualitas yang semakin elevated. Melalui workshop ini, kami mengaspirasi terciptanya ekosistem akademik yang lebih produktif dan inovatif.”Program peningkatan profesionalitas ini juga mengintegrasikan aspek evaluatif terhadap capaian kinerja periode sebelumnya, yang menjadi basis formulasi kebijakan dan program ke depan. Metodologi yang diimplementasikan dalam workshop ini mengadopsi pendekatan participatory learning, yang memungkinkan terjadinya knowledge sharing yang lebih optimal antara seluruh partisipan.Sebagai culminating point dari rangkaian kegiatan, dilakukan perumusan action plan yang akan menjadi guidance operasional dalam implementasi program fakultas. Action plan ini mencakup berbagai dimensi pengembangan institusional, mulai dari peningkatan kualitas pembelajaran, optimalisasi riset, hingga intensifikasi pengabdian masyarakat.Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan FUAH ini merupakan representasi dari komitmen berkelanjutan UIN SAIZU Purwokerto dalam meningkatkan standar kualitas pendidikan tinggi Islam. Melalui intensifikasi profesionalitas kinerja ini, FUAH diproyeksikan dapat mengakselerasi pencapaian target institusional dan berkontribusi lebih signifikan dalam pengembangan Islamic higher education di Indonesia. (Zein/FUAH)
